Laman

Kamis, 03 Mei 2012

Derita Mahasiswa Tingkat Akhir


Ciputat, 3 Mei 2012


Semua mahasiswa pada akhirnya mau tidak mau akan berada di tingkat akhir yang akan bertemu musuh yang sama. Musuh itu adalah SKRIPSI!


ada sebuah tweet dari teman saya yang menarik dan saya meretweetnya :
https://twitter.com/#!/mezankesuma --> RTRTRT @u_fe Setiap ditanyain skripsi gimana dan kapan lulus bawaannya bete -___-


semua masalah yang ditimbulkan oleh yang namanya SKRIPSI, seolah menjadi beban tersendiri.
saya flash back ke masa lampau timbul akan sebuah sedikit penyesalan akan pentingnya waktu dan belajar.


belum lagi bila ada permasalahan yang tiba tiba terjadi oleh teman teman satu kosan/kontrakan yang mengajak ke kesenangan yang sifatnya sedikit banyak menggoda saya dalam menunda dan menghabiskan banyak waktu untuk bermain PES atau online atau menonton TV dll. belum lagi tempat kami tinggal selalu berantakan, kotor, dan sampah dimana mana walau sudah dibersihkan dan terpampang jadwal piket. tapi tetap saja di akhir pekan saya lagi yang harus membersihkan dan merapihkan. Aku harus mengikuti cara santai mereka atau mengikuti teman yang sudah SIDANG SKRIPSI yang sedang menunggu wisuda?????
 Bagaimana mau konsen mengerjakan SKRIPSI jikalau tempat yang kita hidup didalamnya membuat kita tkurang nyaman.


belum lagi setiap kali orang tua menelpon dan bertanya "gimana skripsinya, bulan juli kekejar ga? tahun ini kan lulusnya?" aku hanya bisa menjawab : "iya diusahakan, papa mama doakan saja ".
 Aaaaggrrhhhhhh....  dalam hatiku yang sedikit menjadi beban tapi aku pun ingin membahagiakan mereka dengan mencoba melakukan yang membuat mereka senang. tapi aku sudah bertekad "GENGSI pulang kalau skripsi belum kelar" (hha status whatsapp)


belum halnya "sesuatu" yang masih terikat dan mendarah daging menjadi yang namanya trauma akan kisah percintaan (whoaallllaaaa) hha. senangnya apabila ada di sampingnya meihat wajahnya dan mendengarkan suaranya. didekatnya menjadi nyaman. munculnya saat saat yang tiba tiba teringat wajahnya dan merindukannya (aseekkgomball). tapi aku harus mengubur hidup hidup semua itu agar terselesainya yang namanya SKRIPSI.
benar kata orang kalau : "kalau sudah jadi mahasiswa semester 8, SKRIPSI adalah pacar yang nyata" 


namun semua itu ternyata hanyalah sebuah ilusi setelah membaca tweet dari :
https://twitter.com/#!/mezankesuma  -->  SKRIPSIT ‏ @skripsit
ketahuilah bahwa skripsi itu amat dekat dengan ketidakmauan, bukan ketidakmampuan. Bertobatlah! Bertobaaaat! http://www.skripsit.co.cc/2012/05/akhirnya-nulis-lagi-move-on.html


asal ada KEMAUAN, TENANG DAN SABAR  disertai PANTANG MENYARAH apapun yang kita inginkan pasti akan kita dapatkan. "MAN JADDA WAJADA"










Tidak ada komentar:

Posting Komentar