Laman

Kamis, 22 Desember 2011

not suitable and never same

aku masih teringat perkataan seorang wanita kepadaku.
orang orang berkelahi atau bubar karena mereka memiliki banyak perbedaan.
kita berkelahi atau bubar karena banyak persamaan atas diri kita masing masing.
kau salah!
ternyata engkau salah.
kita sebenarnya berbeda.
kau dan aku berbeda.
dan kita tak akan pernah sama.

kau dan aku sama sama anak bungsu.
sama sama memiliki kecocokan antara satu dengan yang lain.

kau periang dan serewet.
kau dewasa.
kau kuat.
kau tak cengeng.
kau tegas dan punya prinsip.
kau cantik.
kau kaya.
kau pintar.
kau punya segalanya.
kau segalanya yg dapat membahagiakanmu.
kau punya keluarga yg sayang melebihi aku.

aku pendiam dan sunyi.
aku hanyalah bocah.
aku lemah.
aku tak tegas.
aku plin plan.
aku cengeng.
aku jelek.
aku bodoh.
aku orang yg biasa yg tidak kaya.
aku tak punya apa apa.
aku pun tak pantas menyayangimu.

aku bodoh karna telah memulai menyayangimu.

aku hanya bisa menangisi kepergianmu.
aku pernah di bawah hujan anatar rintik rintik dan cukup deras.
aku berjalan ratusan meter dari kosan sampai kfc petronas.
aku disepanjang jalan dihiasi cahaya lampu motor dan mobil.
aku berjalan merenung membayangi wajahmu membayangi kesalahanku.
aku dipenuhi air hujan sambil meneteskan air mata bercampur menjadi satu.

namun demi itu semua perlahan lahan aku mencoba menerima semuanya.
karena pun engkau telah mencoba menerima semuanya.
engkau pun telah siap dan selalu siap tanpaku.
karena nya pun aku paling siap menjalani waktu yg akan datang.
kau pun telah terbiasa tanpaku.
aku pun begitu, kan ku coba.

selama ini aku pun mulai mencoba mencari arti kasih.
memang kasih sayang akan berharga bila saat seseorang pergi jauh.
kadang aku bingung harus mengikuti ego ku sebagai lelaki atau sebagai manusia biasa.
aku hanya lelaki yang sedang mencari arti hidup dari kisah yg telah kita buat.
kisah antara 2 insan yg tak cocok dan tak pernah sama.

andai aku bisa menulis di halaman bab baru di buku kisah hidupmu.
pasti akan ku tulis hal hal indah walau hanya bisa membuat kau senyum sejenak.
tersenyum sejenak melupakan tidak enaknya dunia.
terlebih lagi tersenyum di balik tangis, seperti malaikat. :)








to be continued...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar